Kamis, 14 April 2011

PENGERTIAN ILMU SOSIAL, ILMU BUDAYA DAN ISBD

PENGERTIAN ILMU SOSIAL, ILMU BUDAYA DAN ISBD
 
a. Pengertian Ilmu Sosial
Sumber dari semua ilmu pengetahuan adalah filsafat (philosophia), dari filsafat lahir tiga cabang ilmu pengetahuan :
1. Natural Science (ilmu-ilmu alam meliputi : fisika, kimia, biologi dll)
2. Social Sciences (ilmu-ilmu social meliputi : sejarah, politik, ekonomi dll)
3. Humanities (ilmu-ilmu budaya meliputi : bahasa, agama, kesenian dll)
Dalam dunia pengajaran, ilmu-ilmu social mengalami perkembangan sehingga timbul faham STUDI SOSIAL (social studies. Kalau di Indonesia (IPS). Paham studi social dipergunakan bagi keperluan pendidikan dan pengajaran bukan disiplin ilmu yang mandiri. Studi social/IPS adalah ilmu-ilmu social yang disederhanakan untuk tujuan pendidikan dan pengajaran di SD dan Menengah (elementary and secondary school). IPS adalah fusi dari sejumlah mata pelajaran social. Maka ilmu-ilmu social merupakan dasar dari IPS, tapi tidak berarti seluruh ilmu-ilmu social menjadi bahan IPS. Tingkat usia, jenjang pendidikan dan perkembangan pengetahuan anak didik menentukan materi-materi ilmu-ilmu social mana yang tepat menjadi pokok bahasan dalam IPS.
Ilmu social dinamakan demikian karena ilmu tersebut mengambil masyarakat atau kehidupan bersama sebagai objek yang dipelajarinya. Ilmu-ilmu social belum mempunyai kaidah-kaidah dan dalil-dalil tetap yang diterima oleh bagian terbesar masyarakat. Sedangkan yang menjadi objeknya adalah masyarakat manusia yang selalu berubah-ubah.
Ilmu-ilmu social baru pada tahapan analisis dinamika, artinya baru sampai pada analisis-analisis tentang masyarakat manusia dalam keadaan bergerak. Jadi untuk melihat perbedaan antara social science dengan natural science dilihat dari objek formanya, artinya objek social science adalah manusia sedangkan untuk membedakan antara ilmu-ilmu social adalah focus of interest (pusat perhatian), missal ilmu ekonomi yang menjadi pusat yang dipelajarinya adalah usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan materilnya dari bahan-bahan yang terbatas ketersediannya. Ilmu politik pusat perhatiannya mengenai kekuasaan manusia dst.
 
b. Ilmu Budaya
Ilmu budaya adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai mahluk berbudaya (homohumanus) dan masalah-masalah yang menyertainya, sering disebut sebagai humanities yang merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep yang dapat digunakan untuk masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Materi ilmu budaya dari bahan pengetahuan humanniora seperti filsafat, teleologia, ilmu hokum, sejarah, bahasa, kesusastraan dan seni. Humaniora mengajarkan bahan ajaran yang mencerminkan keutuhan manusia dan membantu agar manusia lebih manusiawi.
Humaniora adalah seperangkat sikap, perilaku, moral manusia terhadap sesamanya
Humanities adalah pengetahuan kebudayaan
 
c. ISBD
Untuk melihat apa itu ISBD bias dilihat dari materi kuliah I, ISBD sebagai General Education. Diawali dari historinya, bahwa program studi general education / pendidikan umum yang ada di Amerika telah dikolaborasi oleh para ahli pendidikan di Indonesia menjadi studi/mata kuliah yang dulu disebut MKDU. MKDU di bagi menjadi dua kelompok yaitu MPK (mata kuliah Pengembangan Kepribadian yang meliputi : Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama dan Pendidkan Kewiraaan Nasional) dan kelompok mata kuliah MBB (mata kuliah berkehidupan bermasyarakat yang meliputi mata kuliah ISD, IBD dan IAD) dan IBD dan ISD melebur menjadi mata kuliah ISBD.

Sumber bacaan :
ISD, Abu Ahmadi, Rineka Cipta, Jakarta, 1997
Sosiologi Suatu Pengantar, Soejono Soekanto, Rajawali, Jakarta, 2002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar